Paparkan Capaian Kinerja Tahun 2024, Alma : "Meningkat Pesat"

Bogor – Pemerintah Daerah Kota Bogor dipenghujung tahun 2024 telah melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) pada hari Selasa, 31 Desember 2024, di Paseban Sri Bima pukul 07.45 WIB dipimpin langsung Pj Walikota Bogor, Dr. Hery Antasari didampingi Pj Sekretaris Daerah, Drs Hanafi yang dihadiri oleh Para Asisten, Kepala OPD, Direktur BUMD, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah se Kota Bogor terkait capaian kinerja Pemerintah Kota Bogor, monitor dan evaluasi hasil Pilkada, serta proses transisi dan persiapan untuk pemerintahan nantinya Walikota terpilih Dedie A Rachim dan Wakil Walikota terpilih Jenal Mutaqin secara komprehensif. 

Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia  saat beraudiensi dengan pers, menyampaikan capaian kinerja akhir tahun 2024 di Ruang Rapat Wirasena. Alma Wiranta didampingi Nunik Wulandari dan Risang Muhammad Irfan mengungkapkan penyampaian informasi ini sebagai pencapaian kinerja Bagian Hukum dan HAM  sepanjang tahun 2024 yang terdiri dari 3 sub kegiatan sebagai program, berupa penataan perundang-undangan, bantuan hukum dan hak asasi manusia serta jaringan dokumentasi informasi hukum secara transparan dan akuntabel.

“Seluruh capaian penyerapan anggaran Bagian Hukum dan HAM Tahun 2024 dengan dukungan pimpinan dan seluruh perangkat daerah dari 3 program, berhasil menyerap anggaran murni dan perubahan tahun 2024 sebesar 99,07%. Dalam program penataan Produk Hukum Daerah (PHD) sebanyak 1236 (seribu dua ratus tiga puluh enam) dokumen, berupa 14 dokumen Peraturan Daerah, 42 dokumen Peraturan Walikota, 992 dokumen Keputusan Walikota dan 188 dokumen Keputusan Sekda. Keberhasilan penataan PHD Kota Bogor melalui penilaian Indeks Reformasi Hukum (IRH) dari Kementerian Hukum dengan nilai AA (teristimewa), sehingga meningkattkan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Pemerintah Daerah Kota Bogor.” Ungkap Alma

Lanjut Alma, “ dalam program Bantuan Hukum dan HAM sepanjang tahun 2024 melalui penanganan litigasi berupa gugatan perdata dan gugatan tata usaha negara  (TUN) sebanyak 24 kasus dan sudah diselesaikan sebanyak 12 kasus dengan berkekuatan hukum tetap serta nonlitigasi sebanyak 72 pelayanan hukum secara gratis serta peningkatan rencana aksi nasional (RAN) HAM di Kota Bogor sehingga memperoleh apresiasi dari Kementerian Koordinator Hukum, Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Kementerian HAM berupa Kota Bogor sebagai Kota Peduli HAM. Dari aspek penyelamatan keuangan daerah dari hasil gugatan di Pengadilan mencapai 179 (seratus tujuh puluh sembilan) Miliar yaitu materil Rp 165.602.718.296 dan imateriil Rp.13.500.000.000.”

Masih Alma, “Diakhir tahun ini Kota Bogor mendapat penghargaan JDIH Award peringkat ke 3 se Jawa Barat dari Pemrop Jabar dan Kanwilkumham Jabar, disamping  pelaksanaan pelayanan publik melalui JDIH ada juga penyelenggaran Bale Badami sebagai pelaksanaan Keadilan Restoratif sebagai tindak lanjut Perda Kota Bogor No 1 Tahun 2024 yang mendapat apresiasi dari berbagai komunitas warga Kota Bogor karena dapat menyelesaikan persoalan hukum diluar pengadilan melalui kearifan lokal berupa rumah perdamaian antara para pihak." 

"Dengan mengevaluasi kinerja tahun 2024 ini, kami berkomitmen dan berharap pada tahun 2025 mendatang akan lebih baik, bersinergi dengan seluruh perangkat daerah untuk layanan terbaik kepada warga Kota Bogor dengan tagline baru CERAH (cepat, efektif, ramah, amanah dan harmonis).” Tutup Alma yang terlihat semangat. (ALW)

2024-12-31