Menjelang Hari Raya Idulfitri Kabag Hukum Dan HAM Setda Kota Bogor Alma Wiranta melakukan kegiatan sosial dengan menyantuni belasan anak yatim dan beberapa jompo pada Sabtu (8/5/2021) di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Menteng Asri,Kelurahan Menteng Asri,Kecamatan Bogor Barat,Kota Bogor.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rusunawa Simon Hendra Gunawan mengaku,terkejut lantaran kabag hukum datang menyambangi anak-anak yatim yang ada di bawah naungan Rusunawa.
Sebab menurut sepengetahuan Ketua DKM. Para pejabat di lingkungan Pemerintah (Pemkot) Kota Bogor saat ini belum ada yang melakukan kegiatan sosial seperti yang dilakukan oleh Alma Wiranta.
Apalagi menurut informasi yang didapatkan olehnya,Alma saat ini juga tengah disibukkan membuat rumusan peraturan daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwali).
Dalam kesempatan itu Simon juga sedikit menyinggung kelakuan para pejabat nakal yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
Simon juga mengaku sudah mendengar terkait adanya oknum pejabat yang diduga melakukan pungli sertifikat dan meminta jatah Tunjangan Hari Raya (THR).
Ketua DKM pun sangat menyayangkan hal itu terjadi.Ketua DKM juga menanyakan sudah sejauh mana pengawasan yang dilakukan oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Simon pun menuding,maraknya aksi pungli dan minta jatah THR yang dilakukan oleh oknum aparatur Pemerintah Kota Bogor, dikarenakan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Walikota Bogor.
“Kami yang ada di Rusunawa baru pertama kali ketemu dan juga baru mengenal Kabag Hukum dan HAM Setda Kota Bogor Bapak Alma.Dan selama bulan puasa ini baru Bapak Alma Wiranta yang pertama kali mengunjungi dan memberikan santunan kepada 13 anak yatim dan lima orang jompo,” kata Simon saat ditemui pada Sabtu (8/5/2021).
Kepada 13 anak yatim dan lima orang jompo itu,kata Ketua DKM Alma memberikan uang dan sembako. Namun terkait berapa jumlah uang dan sembako yang diberikan kepada anak yatim dan lima orang jompo Simon enggan memaparkannya.
“Kami berharap para pejabat yang ada di Kota Bogor bisa melakukan seperti yang sudah dilakukan oleh para pejabat lainnya,yang mau menyantuni dan menyisihkan sedikit gajinya untuk para anak yatim dan para kaum dhuafa,”pinta Ketua DKM kepada Walikota Bogor.
Sementara itu Kabag Hukum Dan HAM Setda Kota Bogor Alma Wiranta juga enggan memberitahukan jumlah uang dan sembako yang sudah diberikannya kepada 13 anak yatim dan lima orang jompo.
Alma mengatakan bahwa sebagai makhluk ciptaan Allah sudah seharusnya juga bisa saling berbagi.
Alma pun dalam kesempatan itu menegaskan, jika ada oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang berani bermain-main dan melakukan tindakan pungli maka Walikota Bogor pun juga sudah menyiapkan sanksinya.
“Jika ada pejabat yang melakukan pungli atau meminta jatah THR silakan laporkan kepada pemerintah dan kami akan memberikan sanksi,”singkat Alma.
-Media Pers Huk-HAM
Berita terkait dapat anda baca pada laman berikut :
