Bertempat di Auditorium H. ABDULLAH shidiq, S.H. Fakultas Hukum Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Kota Bogor, Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, Alma Wiranta memberikan Inspirational Speech dihadapan para Civitas Akademika UIKA Bogor jum'at (5/7). 

Dengan tema "Peran Generasi Intelektual dalam Mengatasi Ancaman Gelombang Epidemik Penyalahgunaan Narkotika dan Judi Online di Lingkungan Kampus", beliau berpesan dan mengajak peserta yang hadir untuk saling sinergi dan ikut berperang memberantas Judi Online di Kota Bogor ini. Khususnya di kalangan mahasiswa dan kampus. 

Seperti yang diketahui, pada saat ini kasus Judi Online di Kota Bogor mencapai angka 18.585 warga termasuk pinjaman online peringkat kedua se Indonesia dengan nilai Rp.612 Miliar. 

Dalam Inspiring Speech yang Alma sampaikan, beliau menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor harus segera menyiapkan regulasi yang tepat, baik dari segi kewenangan, substansi, prosedural, maupun implementasi, untuk menanggapi masalah ini. 

"Kami mendukung upaya terbaik yang dilakukan dalam perang melawan judi online. Pj Walikota, Hery Antasari, bersama forkopimda dan seluruh jajaran ASN telah mengambil langkah-langkah pencegahan melalui Surat Edaran Walikota serta penindakan langsung oleh aparat penegak hukum. Sosialisasi juga dilakukan untuk memperkuat peran tokoh agama, pendidik, dan orang tua dalam mengawasi kegiatan negatif di lingkungan mereka," terangnya.

Dari evaluasi terhadap beberapa Perda Kota Bogor, termasuk Perda Kota Bogor Nomor 11 Tahun 2005 tentang pencegahan judi, ditemukan bahwa implementasi hukumnya masih lemah. Selain itu, Kota Bogor belum memiliki regulasi yang tepat untuk menangani judi online, pinjaman online, dan narkoba online. Pemerintah Kota Bogor akan meminta fasilitasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendiskusikan tindak lanjut rekomendasi DPRD Kota Bogor.